Lingkup bisnis adalah dunia yang menarik untuk dicoba. Bisnis menjanjikan keuntungan yang lebih baik meski pemasukan tidak selalu stabil. Bisnis yang berkembang dengan baik juga akan membuat keuntungan menjadi berkali lipat.
Namun memulai bisnis bukan hal yang mudahatau bisa asal dilakukan. Banyak detail yang harus diperhatikan agar bisnis tidak berujung pada kegagalan. Karena bisnis yang tidak direncakan dengan matang bisa berisiko gagal.
Cara memulai bisnis dari nol
Untuk menghindari kerugian dalam bisnis, ada detail-detail penting yang harus diperhatikan. Perencanaan bisnis harus kuat dan memiliki tujuan yang terarah. Berikut selengkapnya hal-hal yang harus diperhatikan :
-
Melakukan bisnis berdasarkan passion
Passion tidak selalu hal yang menjadi hobi. Namun passion seseorang bisa berangkat dari sebuah hobi. Karena hobi yang ditekuni dalam waktu lama dengan penuh semangat, arahnya adalah passion.
Bisnis bisa dimulai dari passion. Suatu hal yang membuat diri kita bersemangat saat melakukannya bisa dijadikan ide bisnis. Dengan adanya passion, maka kita sudah punya modal awal untuk memulai bisnis, yaitu kemampuan.
-
Meningkakan kemampuan diri
Setelah menemukan passion, selanjutnya pelaku bisnis juga harus melakukan peningkatan kemampuan diri. Hal ini penting dilakukan untuk memperkuat identitas bisnis yang dilakukan. Dengan peningkatan kemampuan diri, citra bisnis akan terbangun dengan baik.
Peningkatan kualitas diri juga bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari mengikuti workhsop, seminar, hingga berbagai online dan offlline course. Menambah pengetahuan terkait bisnis juga salah satu cara meningkatkan kualitas diri.
-
Menentukan produk yang akan dipasarkan
Selanjutnya harus ditentukan produk apa yang akan ditawarkan kepada pasar. Produk bisa beragam tergantung konsep bisnis yang digunakan. Namun yang terpenting produk harus sesuai dengan citra bisnis yang dibangun.
Produk yang baik adalah produk yang menjawab kebutuhan konsumen. Baik barang maupun jasa, konsepnya adalah memberikan hal yang sama. Berikan apa yang dicari konsumen, maka produk akan diminati dengan sendirinya.
Setiap pelaku bisnis bisa meluncurkan produk sama dengan yang telah beredar. Namun syaratnya harus ada poin yang menjadi pembeda atau ciri khas. Tidak boleh sama persis karena arahnya bisa ke duplikasi dan pelanggaran hak cipta.
-
Melakukan riset pasar
Riset pasar berkaitan erat dengan poin nomor 3 diatas. Jadi saat akan membuat produk, maka harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Dari sini bisa ditemukan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen.
Riset pasar juga dimaksudkan untuk memahami dinamika bisnis yang sedang berlangsung sesuai masanya. Seperti target pasar, bagaimana karakteristik calon pembeli, hingga pesaing bisnis. Dari riset pasar, akan didapatkan celah yang bisa dimasuki produk baru.
-
Membuat perencanaan bisnis
Selanjutnya yang tak kalah penting adalah perencanaan bisnis. Rencana bisnis mencakup planning hingga beberapa tahun kedepan. Detailnya bisa meliputi tujuan dan detail upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Perencanaan bisnis juga mencakup seluruh modal awal yang akan digunakan. Mulai dari modal yang digunakan untuk tempat, bahan, dan iklan jika diperlukan. Visi dan misi juga harus tersampaikan dengan jelas agar bisnis memiliki arah yang akan dituju.
Rencana juga bisa dibuat lebih dari satu. Dalam artian, ada rencana cadangan yang bisa digunakan jika rencana utama gagal. Rencana cadangan bisa menjadi bentuk antisipasi jika hal-hal yang tidak terduga terjadi.
-
Mempelajari strategi bisnis
Strategi juga tidak kalah penting dari perencanaan. Strategi kaitannya dengan bagaimana bisnis bisa bertahan ditengan gempuran pesaing yang ketat. Strategi adalah sebuah jalan yang membuat rencana bisnis bisa sampai pada tujuan yang diharapkan.
Dalam memetakan strategi, penting juga untuk mengamati pasar dengan lebih detail. Karena strategi harus bisa memecahkan masalah yang dihadapi bisnis di pasaran. Strategi akan membantu bisnis menemukan penyelesaian sehingga tetap bisa melangkah maju.
Strategi bisnis juga harus disesuaikan dengan situasi yang dihadapi. Misal bentuknya adalah bisnis online, maka yang direncanakan adalah strategi penjualan online. Mulai dari penjaringan konsumen, display produk, hingga cara pengiklanan.
-
Melakukan evaluasi secara menyeluruh
Terakhir adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh. Evaluasi membuat setiap kesalahan bisa ditemukan kemudian dicari solusinya. Tanpa adanya evaluasi, suatu masalah hanya akan mengendap dan kedepannya menjadi batu sandungan.
Proses evaluasi juga bisa menjadi langkah untuk memperbaiki produk dan layanan. Dari kendala yang ditemukan, bisa dicari inovasi baru sebagai penyelesaian. Inovasi tentu akan menjadi angin segar bagi pelanggan dan juga perkembangan bisnis.
***
Demikian 7 trik penting dalam memulai bisnis dari nol. Memulai bisnis memang hal yang gampang-gampang susah. Terlihat mudah namun banyak detail penting yang harus diperhatikan.
Yang terpenting adalah bahwa bisnis harus memiliki pondasi yang kuat. Pondasi yang dimaksud adalah perencanaan yang matang dan menyeluruh. Dengan demikian bisnis bisa fokus pada tujuan dan memaksimalkan konsep.
